Mimpi yang TERBELI

Maaf jika kata-kata dari judul postingan ini Terkesan Berani / sedikit membual...
tapi coba kita simak dan sedikit fahami dari arti kata " MIMPI YANG TERBELI "

          tidak sedikit dan banyak sekali dari sekian ribu peminat kerja di luar negeri untuk bisa bekerja di  negeri orang.. contoh saja KOREA

bukan hanya waktu dan tenaga yang meraka curahkan belajar agar bisa lolos ke korea, tapi dengan materi yang tidak sedikit. malah ada yang sampai rela menjual harta warisan,sawah dll..

malah terkadang sampai berhutang di bank / rentenir...Demi Menggapai Sebuah MIMPI

Siapa yang tidak kenal dengan Purdi E Candra yang nota bene adalah mahasiswa Drop Out sebelum dia sukses membangun bisnis pendidikan yang kini cukup terkenal? Siapa yang tidak kenal dengan Robert T Kiyosaki penulis buku Rich Dad Poor Dad yang sebelumnya sempat tinggal di dalam sebuah garasi rumah temannya? Siapa yang tidak kenal dengan Chung Ju-hyung, orang pertama yang memancangkan papan nama Hyundai Motor Industri Co dan Hyundai Auto Repair Works dan untuk pertama kali memakai nama Hyundai yang artinya modernistic (model baru). Sebelumnya Jung-hyung juga pernah ditentang keras oleh Ayahnya yang bertekat menggemblengnya menjadi petani tangguh, serta memaksanya empat kali kabur dari rumah untuk merubah nasib keluarga dan menjadi orang terkaya di Korea Selatan. Dia adalah seorang pemimpi yang memiliki sebuah visi jangka panjang jelas dan spesifik terhadap perusahaan berskala global di Korea Selatan.

Kita bisa melihat sebesar apa mimpi-mimpi mereka, sebesar apa tantangan hidup mereka dan sebesar apa kekuatan mereka untuk mewujudkan mimipi-mimi mereka. Merka adalah pemimpi yang tak kenal kompromi dengan tantangan zaman. Haruskah kita yang hidup dengan serba terbatas, menyerah dengan alasan tak punya modal, 

Kegagalan dalam mewujudkan mimpi adalah ketika kita sama sekali tidak pernah memulainya. Sebagaimana firman Allah SWT,“…Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri. Dan apabila Allah menghendaki keburukan terhadap suatu kaum, maka tak ada yang dapat menolaknya; dan sekali-kali tak ada pelindung bagi mereka selain Dia…”( QS. Ar-Ra`d: 11).